SAR Brimob Kalbar Terus Latihan Mengantisipasi Kesalahan Dalam Penindakan Dilapangan

oleh -2 views

JABARTANDANG.COM,” – Satbrimob Polda Kalbar terus perintahkan kepada jajarannya untuk rutin melaksanakan kegiatan latihan guna mengantisipasi kesalahan dalam penindakan pada saat pelaksanaan tugas dilapangan. Jumat (27/10/23).

Mengantisipasi kesalahan dalam mengambil tindakan pada saat pelaksanaan tugas dilapangan, Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kalbar terus rutin melaksanakan kegiatan latihan yang setiap harinya mereka laksanakan di Mako Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kalbar. Latihan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh personel Satbrimob Polda Kalbar khususnya personel Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kalbar setiap harinya dengan tujuan selain untuk mengantisipasi kesalahan dalam penindakan juga untuk menambah keterampilan personel dalam mengoprasionalkan almatsus yang dimiliki oleh Satbrimob Polda Kalbar. Latihan yang dilaksanakan oleh personel Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kalbar pada hari ini adalah latihan penanganan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) mengingat Provinsi Kalbar merupakan daerah yang rawan akan terjadinya Karhutla. Aipda Hanafi selaku instruktur pada hari ini mengatakan bahwa latihan ini memang perlu untuk dilaksanakan setiap harinya dengan maksud dan tujuan untuk membiasakan personel sehingga nantinya personel sudah terbiasa serta tidak ragu apabila mengambil tindakan pada saat memadamkan api dilokasi terjadinya Karhutla.

“Latihan ini merupakan kegiatan rutin yang kami laksanakan setiap minggunya dengan maksud dan tujuan untuk menyegarkan kembali ingatan personel tentang bagaimana cara penanganan api pada saat mereka berada dilokasi terjadinya Karhutla serta untuk mengantisipasi kesalahan dalam penindakan pada saat berada dilokasi terjadinya Karhutla. Saya selaku yang ditunjuk sebagai instruktur pada hari ini mengajarkan kepada rekan-rekan tentang cara mengoprasionalkan pompa air, memasang nozle, memasang selang dan juga bagaimana cara menghadapi Karhutla dilokasi yang sulit untuk diakses oleh kendaraan” ucap Aipda Hanafi.(Farel)