Resmikan Kantor Baru, PWRI kota Cirebon Siap Go Internasional.

oleh -57 views

JABARTANDANG.COM,”  – KOTA CIREBON – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik (PWRI) Kota Cirebon meresmikan kantor baru di Gedung Eks Kantor Cirebon TV, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jumat (1/12/2023). Tasyakuran peresmian kantor baru ini menjadi momentum PWRI Kota Cirebon untuk lebih mengintensifkan konsolidasi dan mematangkan program kerja para pengurus juga anggotanya. Bahkan, PWRI Kota Cirebon juga bertekad Go Internasional.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Dewan Pembina PWRI Kota Cirebon AKBP Purn Mahyudin dan Prabu Diaz, Dewan Penasehat H. Toto Sunanto dan K.H Bahrudin Sobari (Tokoh Ulama dari BPNU Cirebon), Ketua PWRI Kota Cirebon Raden Kemal, Wakil Ketua II Agus Suyanto, Sekretaris Burhanudin, segenap pengurus, dan anggota PWRI Kota Cirebon.
Agenda tasyakuran berlangsung hidmat, lancar, dan penuh kekeluargaan dengan rangkaian acara opening, sambutan-sambutan, simbolis pembukaan struktur, prosesi potong tumpeng, tausiah dan ramah tamah yang diisi dengan perkenalan Anggota PWRI Kota Cirebon juga diskusi.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia sekaligus Wakil Ketua II PWRI Kota Cirebon Agus Suyanto menyampaikan terima kasih kepada H. Toto yang mengizinkan eks Kantor Cirebon TV miliknya disulap menjadi Kantor PWRI Kota Cirebon. Tak lupa, Ia juga mengajak semua anggota agar lebih semangat dengan diresmikannya kantor baru ini.
“Kami hanya punya tempat yang sederhana bekas studio Cirebon TV milik Pak Toto. Mudah-mudahan kantor baru PWRI ini diberkahi, penuh semangat, dan bisa digunakan semaksimal mungkin. Terima kasih untuk tuan rumah Pak H. Toto,” ungkapnya.

Pembina PWRI Kota Cirebon AKBP Purn Mahyudin mengaku bangga kepada PWRI Kota Cirebon. Dalam sambutannya, Ia juga menjelaskan latar belakagnya sebagai Perwira Polri yang kini telah pensiun. Selain rutinitasnya ‘ngemong cucu’ Ia juga ingin terus menjalin silaturahim dengan banyak elemen masyarakat, salah satunya insan jurnalis lewat wadah PWRI Kota Cirebon ini.
“Saya sangat mendukung PWRI Kota Cierebon. Setelah berdialog dengan sahabat saya Pak Agus dan Prabu Diaz, ternyata visi misinya sangat sesuai dengan saya. Pesan dari saya, selalu berkomunikasi, jaga solidaritas, dan ingat siapa-siapa yang berbuat baik dari hari ini sampai nanti PWRI Kota Cirebon menjadi besar,” ujar Mahyudin.

2025, PWRI Kota Cirebon Go Internasional

Sementara itu, Pembina PWRI yang juga Panglima Laskar Agung Macan Ali Nuswantara, Prabu Diaz bertekad membawa PWRI Kota Cirebon Go Internasional. Visi Go Internasional ini bukan tidak mungkin terwujud, mengingat Prabu Diaz pernah didaulat sebagai penyelenggara Tudong di empat negara. Tudong sendiri merupakan perjalanan spiritual para biksu dimana salah satu rutenya yakni berjalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur beberapa waktu lalu.


“PWRI yang punya motto ‘Lintas Suku Lintas Agama’ harus bisa Go Internasional. Dan saya ingin itu dari (PWRI) Kota Cirebon. pada Januari 2025 nanti. Sebagai penyelenggara Tudong, saya ingin PWRI juga ikut mendampingi,” kata Prabu Diaz itu diiringi tepuk tangan meriah para undangan.

Jurnalis Senior Cirebon itu juga berpesan pentingnya sebuah idealisme, perjuangan, dan kekompakan dalam membesarkan sebuah organisasi. Mengingat anggota PWRI berasal dari beragam latar belakang yang berbeda baik profesi, suku bangsa, agama, pengalaman, historis, dan lainnya. “Ayo semangat! Diawali dengan nawaitu untuk kemaslahatan bersama, karena jurnalis adalah ujung tombak dari segalanya. Persiapkan diri sebaik mungkin, saya yakin PWRI mampu,” tandas Prabu Diaz.

Selanjutnya, Ketua PWRI Kota Cirebon Raden Kemal menjelaskan sekelumit sejarah PWRI yang merupakan organisasi kewartawanan yang sudah ada di era 1930-an, yang dibentuk oleh tokoh-tokoh Nasional kala itu. Kini, PWRI Pusat dipimpin oleh Ketua Umum (Ketum Dr. Suryanto PD, SH, MH. M.Kn. Saat ini, PWRI telah memiliki banyak DPD dan DPC yang tersebar di seantero Nusantara.

Untuk diketahui, Raden Kemal didaulat sebagai Ketua PWRI Kota Cirebon meneruskan tongkat komando dari Ketua di periode sebelumnya yakni Agustinar atau yang biasa dipanggil Papi. Pada moment tersebut, Papi yang kini jadi Dewan Pembina PWRI Kota Cirebon sempat meneteskan air mata tanda haru.

“Terima kasih, per hari ini Kantor PWRI Kota Cirebon sudah bisa beroperasi dan melaksanakan program kerja. Kami akan mengedepankan kemitraan dengan pemerintah dan masyarakat, karena PWRI mewadahi itu semua. Mohon arahan, bimbingan dan nasehat dari para Penasehat dan Pembina agar kami selalu berada di jalur yang tepat,” terang Kang Kemal begitu Ia akrab disapa. (Gus Hans / hsn)