JABARTANDANG.COM,” – Berawal dari kecurigaan petugas hotel yang melihat CCTV di mana pelaku saat chek in pada pagi hari tanggal 24/4/2024 dibarengi oleh seorang wanita, tetapi saat keluar hanya sendiri.
Kecurigaan makin menjadi setelah petugas hotel yang memeriksa kamar mencium bau amis dan ada tetesan darah. Manajemen hotel pun melapor ke polisi terutama setelah mengetahui koper berisi mayat wanita identik dengan koper yang dibawa tamu hotel tersebut.
Sebelum Buang Mayat Korban, Tiga Pelaku Pembunuh Indriana Dewi Sempat Mampir di Kafe Minum Kopi dan Menikmati Musik
Dari situlah terungkap bahwa korban adalah RM warga Rancasari Bandung dan terduga pelakunya adalah rekan kerja korban. Polisi pun melacak keberadaan korban, dan akhirnya terdeteksi bahwa korban ada di Palembang.
Polisi pun akhirnya mendatangi tempat persembunyian pelaku di Palembang. Korban ditangkap di sebuah rumah di dalam gang di kawasan Sebrang Ulu, Palembang.
“Pelaku sudah diamankan. Saat ini sedang dalam perjalanan dari Palembang ke Jakarta,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).
Menurut Ary, saat ditangkap pelaku tidak melawan. Dia pasrah ketika polisi memborgol kedua tangannya untuk dibawa ke Polsek Sebrang Ulu, dan kemudian dibawa ke Jakarta.
Menurut informasi Kamis dinihari sekitar pukul 02.00, pelaku sudah tiba di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Tidak dipungkiri Ary bahwa keberhasilan polisi mengungkap kasus ini berkat bantuan sebuah rekaman CCTV dari hotel di kawasan Bandung yang merekam detik-detik korban inisial RM dan pelaku AARN masuk ke kamar.
Dalam rekaman tersebut, catatan waktu menunjukkan 2024-04-24 pukul 09:51, saat keduanya memasuki kamar. Diawali pelaku AARN disusul korban yang menggendong ransel hitamnya.
Kemudian rekaman itu menunjukkan seorang pria keluar dari kamar tersebut pada hari yang sama pukul 18.10. Bedanya pria itu sendirian dengan mendorong koper besar berwarna hotam dan tas ransel yang semula dibawa perempuan.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, awal ditemukannya koper berisi mayat itu bermula ketika petugas kebersihan melihat sebuah koper besar masih terlihat baru. Ketika diangkat, koper itu berat sekali sehingga petugas itu melaporkan penemuan koper tersebut.
Setelah dibuka ternyata berisi mayat wanita ini ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah. Kondisi korban masih utuh tidak dimutilasi.
Berdasarkan identifikasi korban terkonfirmasi warga Rancasari Bandung, Jawa Barat. Korban berinisial RM, perempuan usianya 50 tahun, karyawati swasta. Alamatnya di Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
KRONOLOGI
1. Pelaku bersama korban sempat terekam CCTV memasuki kamar hotel di Jalan Kebon Kawung Bandung pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 09:51.
2. Pukul pukul 18:40 masih di hari yang sama, pelaku keluar kamar sendirian tanpa ddiikuti perempuanya. Kali ini membawa koper hitam besar dan tas milik korban.
3. Petugas pembersih curiga karena pelaku keluar sendiri. Sedangkan petugas kebersihan hotel menurut sumber melaporkan bahwa selain kamarnya kusut ada bau amis darah, dan bercak darah.
4. Kamis (25/4/2024) sebuah koper besar berwarna hitam yang didalamnya berisi mayat wanita ditemukan di Cikarang, Bekasi.
5. Polisi yang mengetahui bahwa koper itu sama dengan yang dibawa tamu hotel, langsung mengecek ke hotel dan langsung melakukan pengusutan.
6. Identitas korban pun diketahui berinisial RM (50) warga Rancasari, Bandung.
7. Polisi kemudian menemukan identitas pelaku yang nota bene adalah rekan kerja korban berinisial RAAM, yang bertugas sebagai tim petugas audit.
8. Setelah buron sepekan, Selasa 30/4/2024 pelaku tertangkap di tempat persembunyianya di Palembang, Sumatera Selatan.
(Red)