Operasi Razia Satpol-PP Kota Cirebon Sisir Pengamen, Pengemis, dan Manusia Silver di Lampu Merah: Masyarakat Menyambut Baik Upaya Peningkatan Ketertiban Kota”

oleh -39 views

JABARTANDANG.COM,”– Cirebon – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Cirebon kembali menggelar operasi penertiban terhadap Gepeng (gelandangan, pengemis, pengamen), dan manusia silver yang sering terlihat dan beroperasi di beberapa ruas jalan perempatan lampu merah di kawasan Kota Cirebon. Operasi ini dilaksanakan pada 10/07/24 atas dasar banyaknya laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan mereka, yang semakin hari semakin bertambah dan tentu menjadi permasalahan sosial yang perlu penanganan lebih komperhensif

Operasi Razia ini dimulai pukul 14:00 Wib hingga 22:00 Wib, dan melibatkan tiga tim Satpol-PP juga didampingi oleh awak media yang ikut langsung bersama turun kelapangan menyasar ke area target yang telah dikordinasikan. Kepala Satpol-PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo, memimpin langsung kegiatan ini. “Kami ingin memastikan bahwa Kota Cirebon tetap nyaman dan aman bagi seluruh masyarakat,” ujar Edi

Dalam operasi ini, banyak gepeng dan manusia silver yang berhasil dijaring, termasuk beberapa pelaku kambuhan yang sebelumnya pernah ditertibkan namun membandel dan kembali beroprasi, Luthfi, salah satu petugas yang mengkomandoi operasi ini menjelaskan, bahwa langkah selanjutnya bagi mereka yang tertangkap akan kami data satu persatu lalu diberi sanksi hukuman berupa kegiatan olahraga sebagai efek jera. “Setelah itu, mereka akan diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cirebon untuk dibina agar memiliki keterampilan, tidak mengulangi perbuatannya,” ujarnya.

Dalam giat Operasi ini juga ditemukan seorang pelaku pengemis yang sedang dalam pengaruh minuman keras, dan diketahui termasuk salah satu pengemis kambuhan yang sebenarnya berasal dari golongah keluarga berada asal Waled kabupaten Cirebon bernama Jaya, dalam sehari mengemis Jaya dapat mengumpulkan uang rata-rata mencapai Rp. 200 ribu, Jaya yang memiliki kondisi cacat fisik serta mengalami keterbelakangan mental, tentu tiap orang akan merasa iba melihatnya, lalu akan mudah memberikan uangnya, jaya juga memiliki kebiasaan buruk dengan hobi konsumsi minuman keras oplosan sejenis ciu, terbukti saat diwawancarai oleh awak media tercium menyengat aroma alkohol dari mulutnya.

Masyarakat menyambut baik operasi ini, karena mereka atau gepeng selain mengganggu ketertiban umum, juga meresahkan karena adanya laporan dari masyarakat, para gepeng juga kadang melakukan perusakan terhadap kendaraan yang tidak memberikan uang, seperti menggores cat body kendaraan. Salah satu penyebabnya diketahui mereka sedang dalam pengaruh narkoba atau obat terlarang.

Dengan operasi rutin ini, Satpol-PP Kota Cirebon berharap dapat menciptakan situasi dijalan akan lebih tertib dan aman, sehingga masyarakat merasa nyaman dijalan terutama saat berhenti dilampu merah.

(Burhan)