Jabartandang.com,” – Cirebon., Warga RW 19, Permata Asih, Kelurahan Kecapi, mengeluhkan ketidakstabilan distribusi air dari PDAM yang semakin meresahkan. Dalam beberapa minggu terakhir, pasokan air sama sekali tidak mengalir, memperparah situasi yang sudah dialami selama setahun terakhir.
Ketua RW 19, Bapak Andi Temupage, menyatakan bahwa kondisi ini memaksa warga untuk bertahan dengan aliran air yang terbatas dan tidak menentu. “Kami sudah berulang kali menyampaikan keluhan kepada PDAM, namun tanggapan yang diberikan tidak memuaskan dan tanpa kejelasan kapan masalah ini akan diselesaikan,” ujarnya.
Pada 26/10/2024
Ketidakpastian ini telah mendorong warga untuk mempertimbangkan aksi protes ke kantor PDAM sebagai upaya agar pelayanan segera diperbaiki. H. Daeng Malela, sesepuh RW 19, menyatakan bahwa sulitnya mendapatkan air bersih membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan memasak. “Kami mendesak PDAM segera memberikan solusi konkret atas masalah ini,” ungkapnya penuh harap.
Warga RW 19 berharap pihak PDAM dan pemerintah setempat segera bertindak untuk memastikan distribusi air yang lancar di Permata Asih dan mengakhiri ketidaknyamanan yang mereka alami. ( Burhan )
