Jabartandan.com | Kab.Bandung – Merealisasikan pembangunan infrastruktur setiap menggunakan anggaran pemerintah sudah menjadi kewajiban bagi setiap Pemerintah Desa (Pemdes).
Di Kabupaten Bandung, pemerataan infratruktur di desa terus digalakkan mulai dari pembangunan jalan, jembatan hingga gedung sarana prasarana.
Tentunya itu dilakukan demi menopang peningkatan ekonomi masyarakat, sehingga dapat tertinggal dari wilayah miskin dengan kesejahteraan warganya.
Akan tetapi aneh dan ajaib proyek Rehab kantor desa pangauban dan pembangunan lainnya di desa pangauban kecamatan Pacet, tidak ada papan proyek dan papan informasi terkait bangunan tersebut.
Ketika awak media pada Senin 24 November 2024 mengecek lokasi, dalam hal ini menyayangkan karena tidak adanya papan informasi terkait proyek tersebut, sehingga diduga ada indikasi ketidak transparansi dalam kegiatan tersebut dan saat di tanyakan ke pihak pemerintahan desa tidak ada yang mengetahui dan Kepala Desa sedang tidak ada di Tempat.
Dalam hal ini, berharap Inspektorat ataupun dinas terkait bisa lebih ketak dalam pengawasan sehingga tidak ada kebocoran / penyelewengan anggaran dari pemerintah pusat maupun anggaran pemerintahan daerah, sesuai instruksi Presiden RI agar masyarakat bisa membantu dalam pengawasan dan realisasi di lapangan sehingga tetap guna dan tepat sasaran.
Saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp Kades pangauban Agus budiman, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menggunakan Anggaran dari bunga desa program bupati bandung.
“Dan untuk pembangunan rehab kantor desa atau pembangunan yang ada di samping desa tersebut adalah anggaran dari bunga desa”, jawab kades.
Tentu jadi tanda tanya bagi masyarakat karena tidak ada nya papan informasi yang mencantumkan berapa pagu anggaran, volume dan sumber anggaran dari mana.
Dengan hal seperti itu terlihat pemerintahan desa pangauban terkesan tidak ada ke transparan terhadap masyarakat dalam pengelolaan anggaran yang di gelontorkan pemerintah pusat maupun pemerintahan daerah.***(RN)
