Driver Ojol Terjatuh ke Selokan Akibat Mabuk, Diduga Stress karena Sepi Orderan

oleh -51 views

Jabartandang.com,” ‘ Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kawasan Jalan Merdeka Raya, Jakarta, siang hari kemarin. Seorang driver ojek online (Leman) berusia 44 tahun mengalami kecelakaan setelah terjatuh ke selokan akibat diduga mabuk. Menurut rekan sesama driver ojol, Andre, yang berusia 38 tahun, kejadian ini berawal dari kondisi stress yang dialami oleh korban karena sepinya orderan.

Andre mengungkapkan bahwa korban, yang dikenal sebagai seorang driver yang cukup rajin, beberapa kali mengeluh tentang penurunan jumlah orderan di beberapa hari terakhir. “Dia memang terlihat sangat tertekan belakangan ini. Dulu, ia sering cerita tentang susahnya cari orderan di jam-jam sepi. Itu membuatnya makin stress,” ujar Andre.

Kejadian itu bermula saat korban memutuskan untuk membeli minuman beralkohol di sebuah warung dekat lokasi. Menurut saksi mata, korban tampak sedang mengkonsumsi alkohol sebelum berangkat melanjutkan perjalanannya. “Saya lihat dia sempat duduk sebentar di warung, lalu pergi. Beberapa menit kemudian, saya dengar ada suara keras di dekat selokan,” tambah saksi.

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi segera memberikan pertolongan pertama kepada korban yang mengalami luka ringan di bagian kepala dan tangan. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Polisi pun mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam mengemudi, apalagi dalam kondisi tidak sadar.

Andre mengungkapkan bahwa fenomena seperti ini bukanlah yang pertama kalinya. “Kita semua tahu bagaimana tekanan jadi driver ojol. Sepi orderan, tarif yang menurun, semua itu bisa membuat stres. Tapi minum alkohol di saat seperti itu hanya memperburuk keadaan,” katanya.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi para driver ojol lainnya untuk selalu menjaga keselamatan di jalan dan menghindari penggunaan alkohol sebelum berkendara. Polisi mengingatkan bahwa berkendara dalam pengaruh alkohol dapat menyebabkan kecelakaan serius dan hukuman bagi pelanggar.(Rafli)