Tragis!!! Seorang Bocah 9 Tahun Tenggelam Saat Berenang Di Sungai Cisungalah

oleh -85 views

Jabartandang.com,” ‘ Kab.Bandung – Sebuah tragedi menimpa anak di bawah umur bernama Zibril, berusia 9 tahun, warga Kp. Komplek bank Desa Sukamanah kecamatan Paseh tenggelam terbawa arus sungai Cisungalah
Kp. Ciendog Rt 001/Rw 015 desa Cipaku Kec. Paseh Kab. Bandung. Sabtu (7/12/202L)

Menurut saksi, Suhardi (47), Kejadian sekira jam 11:33 Wib korban bersama kedua teman nya berenang di sungai cisungalah, disaat berenang korban tenggelam di sungai tersebut.

“Kedua temannya selamat, tapi satu korban bernama zibril di ketemukan berkat anggota polsek paseh dengan cara menyelam menggunakan alat seadanya dengan di bantu oleh warga masyarakat sekitar 13:18 wib”,jelas Suhardi.

Kapolsek Paseh Iptu Ahmad Nurdin SH Saat di komfirmasi Liputan4.com Membenarkan mendapat laporan dari warga tentang orang tenggelam di sungai Cisungalah, dan jajaran Polsek Paseh langsung mendatangi TKP terjadi orang tenggelam.

“Kami langsung melakukan langkah langkah, akurat seperti Mendatangi tkp, Mengamankan tkp, Memeriksa tkp, Memeriksa saksi saksi, dan melakukan pencarian bersama warga”,ucapnya.

Kapolsek juga menjelaskan korban bernama Zibril (9thn) di ketemukan oleh anggota reskrim Aiptu Enjang Kamaludin dibantu warga dengan menyelam menggunakan alat seadanya, dan korban selanjutnya di bawa ke UGD RSUD majalaya.

” Alhamdulilah korban sekitar pukul 13:18 wib diketemukan oleh anggota kami dengan di bantu warga, selanjutnya korban langsung dibawa ke RSUD majalaya dan korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh pihak RSUD Majalaya”,jelas Kapolsek.

Ia berharap agar keluarga korban tetap tabah dan sabar menghadapi musibah ini. Beliau juga mengingatkan agar peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua untuk selalu berhati-hati di sekitar sungai.

Sementara itu, pihak keluarga yang meninggal menerima dengan ikhlas karena kejadian tersebut adalah musibah tidak ada unsur kesengajaan dan pihak keluarga memohon kepada pihak kepolisian agar tidak dilakukan otopsi dengan dikuatkan membuat surat pernyataan penolakan dilakukan otopsi.***(Renita)