“Petani Sorgum Desa Beber, Ir. Haerudin: Pelopor Pemanfaatan Sorgum Sejak 2022”

oleh -41 views

Jabartandang.com,” –  Cirebon., Desa Beber di Kabupaten Cirebon kini menjadi sorotan berkat inovasi Ir. Haerudin, seorang petani sekaligus tokoh inspiratif yang sejak tahun 2022 menggeluti budidaya sorgum. Tanaman sorgum, yang dikenal sebagai salah satu sumber pangan alternatif, kini mulai mendapat perhatian luas karena manfaatnya yang luar biasa, khususnya pada bijinya yang kaya gizi.

Ir. Haerudin memulai perjalanan ini dengan misi memberikan solusi atas tantangan ketahanan pangan di tingkat lokal. “Sorgum merupakan tanaman yang sangat potensial. Selain mudah dibudidayakan di lahan kering, bijinya kaya nutrisi dan bisa diolah menjadi berbagai makanan sehat,” ujar Haerudin saat ditemui di ladang pada Jumat 17/01/2025

Haerudin menjelaskan Biji sorgum dikenal memiliki kandungan gizi yang tinggi, seperti protein, serat, zat besi, magnesium, dan antioksidan. Tanaman ini juga bebas gluten sehingga cocok untuk penderita alergi gluten atau penyakit celiac. Ujarnya

Beberapa manfaat utama biji sorgum:

1. Sumber Energi Tinggi. Biji sorgum kaya karbohidrat kompleks, sehingga mampu memberikan energi yang tahan lama bagi tubuh.
2. Mendukung Kesehatan Pencernaan. Kandungan seratnya membantu menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis. Antioksidan dalam sorgum membantu melawan radikal bebas, mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
4. Cocok untuk Diet Sehat. Sorgum rendah lemak, sehingga menjadi pilihan ideal bagi yang ingin menjaga berat badan.

Biji sorgum juga dapat diolah menjadi berbagai makanan bergizi, di antaranya:

1. Tepung sorgum untuk bahan dasar roti, kue, dan mie.
2. Bubur sorgum yang cocok untuk sarapan.
3. Keripik sorgum sebagai camilan sehat.
4. Minuman seperti susu sorgum yang kaya nutrisi.

Ir. Haerudin sebagai tenaga ahli telah banyak membantu  kelompok tani di Desa Beber yaitu “Korporasi Sorgum Siliwangi Beber Cirebon” yang digagas oleh kuwu desa Beber untuk meningkatkan produksi dan pemasaran sorgum. Ia mengedukasi para petani setempat mengenai teknik budidaya sorgum terutama untuk pembenihan dan yang terpenting pembudidayaan yang efektif serta cara memanfaatkan hasil panen menjadi produk bernilai jual tinggi.

Dengan keberhasilan Ir. Haerudin bersama Kuwu desa Beber dan para petani sorgum lainnya, membuat Desa Beber berpotensi menjadi pusat pengembangan sorgum di wilayah Cirebon. Selain memperkuat ketahanan pangan, upaya ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

“Harapan saya, sorgum tidak hanya menjadi tanaman lokal, tetapi juga komoditas yang dikenal luas di tingkat nasional,” tambah Haerudin.

Ir. Haerudin dan kelompok tani “Korporasi Sorgum Siliwangi Beber Cirebon” yang dibidani oleh Momon sebagai Kuwu desa beber, menjadi bukti dan memberikan inspirasi bahwa tanaman lokal seperti sorgum bisa menjadi solusi nyata dalam menghadapi tantangan pangan global. Tanaman yang sederhana ini tidak hanya menyelamatkan lahan kering, tetapi juga menjadi sumber gizi yang luar biasa bagi masyarakat. (Burhan)