“Pj Wali Kota Hadiri Entry Meeting BPKP, Pastikan Perencanaan Penganggaran Efektif dan Efisien”

oleh -43 views

Jabartandang.com,” –  Cirebon – Pj Wali Kota Cirebon, Dr Drs H Agus Mulyadi MSi dan Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Dr H Iing Daiman SIP MSi turut hadir dalam kegiatan Entry Meeting Pengawasan Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat, di Kantor Perwakilan BPKP Jawa Barat, Rabu (12/2/2025). Acara ini dihadiri oleh para kepala daerah dari berbagai wilayah di Jawa Barat.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan kesesuaian perencanaan serta penganggaran pemerintah daerah yang disusun untuk tahun 2025. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Inspektur Jawa Barat, Dr Eni Rohayani SH MHum CGAE, yang mewakili Pj Gubernur Jawa Barat. Selain itu, turut hadir para pimpinan daerah kabupaten/kota serta perangkat daerah terkait.

Inspektur Jawa Barat dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tahun 2025 merupakan titik awal bagi perencanaan pembangunan jangka panjang yang akan berlangsung hingga 2045. Hal ini merupakan upaya yang dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Barat, untuk menyusun rencana pembangunan yang terarah dan berkelanjutan.

“Pemerintah daerah perlu memastikan bahwa perencanaan dan penganggaran yang disusun sudah efektif dan efisien, agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Salah satu arahan dari Presiden Republik Indonesia adalah untuk mengoptimalkan belanja pemerintah sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, yang mengharuskan penyesuaian perencanaan APBD agar lebih hemat dan fokus pada kebutuhan mendasar,” ujarnya.

Selain itu, Inspektur juga menekankan pentingnya mengurangi pemborosan anggaran yang tidak berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Di kesempatan yang sama, Kepala BPKP Jabar Adi Gemawan mengatakan, entry meeting ini menandai salah satu langkah besar dalam perencanaan pembangunan baik di kabupaten/kota, provinsi, hingga perencanaan pembangunan nasional.

“Ini adalah tindak lanjut Inpres. Jadi kami akan melihat apakah pos yang dikurangi anggarannya sudah pas atau belum,” katanya.

Menyikapi hal tersebut, Pj Wali Kota Cirebon menyampaikan komitmennya untuk menyelaraskan alokasi anggaran di Kota Cirebon dengan arahan pemerintah pusat. Menurutnya, sangat penting untuk memastikan bahwa setiap rupiah anggaran yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat secara efektif dan efisien.

“Kita akan terus berupaya agar penganggaran APBD Kota Cirebon dapat lebih tepat sasaran, sesuai dengan prioritas utama pembangunan daerah, serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Kami akan fokus pada program-program yang dapat meningkatkan kualitas hidup, sambil tetap mengutamakan efisiensi dalam setiap pengeluaran,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah dapat lebih transparan, efisien, dan berdampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Jawa Barat, khususnya Kota Cirebon.(Burhan)