Kabupaten Bekasi.Membawa Sejarah.Setelah Ade Koswara Kunang Resmi Dilantik Sekaligus Sebagai Bupati Termuda Di Kabupaten Bekasi.

oleh -4 views

Kabupaten Bekasi -Jabartandang.com//. Ade Kuswara Kunang resmi dilantik sebagai Bupati Bekasi bersama Wakil Bupati Asep Surya Atmaja yang berlangsung di kompleks pemerintahan daerah kabupaten Bekasi.

Pelantikan ini menjadikan Ade Kuswara Kunang sebagai bupati termuda dalam sejarah Kabupaten Bekasi. Ia dilantik sebagai bupati definitif termuda yaitu pada usia 31 tahun 6 bulan, sehingga membuatnya lebih muda dibandingkan para bupati sebelumnya yang rata-rata berusia di atas 40 tahun saat menjabat.

Seperti diketahui dari beberapa sumber,Letnan Kolonel Sukomartono dilantik pada 9 November 1983 berusia 42 tahun, Kolonel Inf. H. Moch Djamhari menjabat pada 1993 di usia 50 tahun, dan Kolonel H. Wikanda Darmawijaya menjadi bupati pada 1998 di usia 57 tahun,Sa’duddin yang terpilih dalam Pilkada 2007 dilantik pada usia 46 tahun. Kemudian, Neneng Hasanah Yasin yang menang dalam Pilkada 2012 menjadi bupati perempuan pertama di Kabupaten Bekasi dengan usia 31 tahun 10 bulan. Kendati demikian, usia Neneng Yasin masih lebih tua dibandingkan Ade Kuswara Kunang sebagai bupati termuda saat ini
Saat memberikan keterangan sambutan ditengah tengah para insan pers, Ade Kuswara kunang mengatakan akan segera menjalankan program program unggulannya yang meliputi diberbagai sektor maupun bidang.

” Alhamdulillah sudah ada beberapa program unggulan yang saya masukkan dan tersimpan dalam 100 hari kerja, diantaranya bantuan untuk para guru ngaji yang ada di kampung, Insyaallah kita akan bertahap berikut untuk RT dan RW serta bantuan lainnya bahkan beberapa juga ada Rutilahu yang akan direalisasikan di 100 hari kerja.” Ungkap Ade Kuswara kunang yang notabene Bupati Kabupaten Bekasi yang baru saja resmi dilantik.

Lebih lanjut Ade Kuswara berkata, Lalu Bagaimana Menghadapi tantangan politik dan anggarannya ?. Tentunya yang pertama kita harus kompak dengan seluruh APD, Kitapun juga harus kompak dengan seluruh tokoh masyarakat, karena memang anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) ini adalah anggaran rakyat,Jadi harus ada transparantif, bukan hanya para pemangku kepentingan yang terlibat untuk pembangunan Kabupaten Bekasi, Tapi juga para tokoh masyarakat pun nantinya akan kita libatkan.Bekasi harus maju.tandasnya.
( Ade s/tim).