Bekasi Jabartantang.com//. Para Pedagang Pasir Kupang Meminta Kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi Segera Bertindak Terkait Penutupan Pasar Tandingan Di Sekitaran Pasar Pasir Kupang, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru.Rabu (26/2/2025).
Dengan Adanya Dugaan Pasar Tandingan Di Sekitaran Pasar Pasir Kupang Para Pedagang yang berjualan Mengeluh Sepi. Karena Pedagang Yang Tadinya Mempunyai Kios memilih pindah ke tempat yang Aksesnya Lebih Strategis yaitu ngontrak Kios di Sekitar Jalan Pertigaan Dekat Kantor Desa Nagasari.
Buntut Dari Adanya Dugaan Pasar Tandingan, Akhirnya Para Pedagang Pasar Pasir Kupang Melaporkan Secara Resmi Kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, Perihal Penutupan Pasar Tandingan Pada Tanggal 13 Februari 2025 Meminta Kepada Pemerintah Untuk Segera Menutup Pasar Tandingan yang Ada Dekat Dengan Pasar Pasir Kupang hingga hari ini belum ada kepastian dari pihak kepala desa maupun dari pemerintah.
H.Ilyas Adalah Pedagang Di Pasir Kupang, Dirinya Membenarkan Bahwa Para Pedagang Sudah Melaporkan Hal Terserabut Kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, Dan Meminta Kepada Pihak Pemerintah Untuk Segera Turun Membenahi Polemik Pedagang. Sekaligus Menertibkan Para Pedagang Di Satu Tempat. agar Pindah Lagi Ke Pasar Pasir Kupang.
Keterangan : Surat Tanda Terima Pelaporan Pedagang Pasar Pasir Kupang Kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi.
”Balik Lagi Kesiniteh Begini, bagi orang yang mungkin ya itumah bagi beberapa yang Mao bertahan mah terserah, tapi kan Tetep di tutup. maksudnya dia gengsi Dengan Omongannya sendiri ” Katanya Pada Waktu Di Konfirmasi. Rabu(26/2/2026). Kemarin.
Di Tempat Terpisah Pada rabu(26/2/2025.) Ibu Haji Rokoyah Adalah Pemilik Kios yang diduga Menjadi Pasar Tandingan. Dirinya Menjelaskan bahwa, pihaknya hanya ingin mengontrakkan Kiosnya Kepada Orang Luar Pasar, Malah justru lebih banyak yang mengontrak kiosnya adalah pindahan pedagang dari pasar pasir Kupang yang memang adalah warga Desa Nagasari. Dia juga menghimbau kepada para Pedagang Yang Mengontrak di Kiosnya Untuk Kembali Lagi Berdagang di Pasar Pasar Kupang.
”Kalo Bu hajimah emang Nyuruh Ke Bawah, Emang di Suruh. tapi pada ngeyel, coba aja tanya ke pedagangnya emang kaga pada mau Gimana Ya. Susah bangat dari dulu udah disuruh. kalo menurut Bu hajimah lebih baik sekarang aja di Suruh pada perginya begitu. Bingung, Bu haji juga bingung Gimana ya.” tapi akan saya usahakan dan saya akan cari solusinya biarbagai manapun kita itu saodara.jangan sampai hanya masalah sepele kita semua jadi titak akur mari kita mersama-sama jalan baiknya gimana.ucap Bu H.rokoyah.ke awak media.
(Ade s).
