Dalam Rangka Ops Berantas Jaya 2025, Polres Metro Bekasi Perkuat Sinergi melalui ‘Ngopi Kamtibmas Jaga Kondusivitas Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat

oleh -1 views

Bekasi – Jabartandang.com – Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya, SIK, MH, Mendampingi Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H., melaksanakan kegiatan Ngopi Kamtibmas dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025 yang digelar di Aula Kantor Pengelola Kawasan MM2100, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Dalam Acara dihadiri unsur Forkopimcam, kepala desa, perwakilan perusahaan, pengelola kawasan industri, tokoh masyarakat, hingga Karang Taruna. Selasa (20/5/2025).

Selain Didampingi oleh jajaran utama Polrestro Bekasi, Kapolres menyampaikan pentingnya sinergi antara kepolisian, pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, terutama di wilayah kawasan industri strategis seperti MM2100.

Pada Arahannya, Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU Forkopimda bersama Gubernur Jawa Barat, yang berkomitmen menjadikan provinsi ini sebagai wilayah yang aman bagi investasi. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Bekasi menjadi perhatian khusus karena merupakan salah satu sentra industri nasional.

“Kami tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberi jaminan kepada para investor bahwa Kabupaten Bekasi adalah tempat yang aman dan nyaman untuk berusaha,” ujar Kapolres Metro Bekasi, KBP Mustofa.

Kapolres juga menyinggung keberhasilan jajaran Polres Metro Bekasi dalam menekan angka tawuran serta aksi premanisme, dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam memberantas peredaran miras ilegal, balap liar, serta berbagai bentuk gangguan kamtibmas lainnya.

Dalam sesi tanya jawab, masyarakat dan tokoh desa menyampaikan berbagai persoalan mulai dari penanganan KDRT, maraknya toko miras, hingga persoalan perumahan yang belum menyerahkan sertifikat ke warga. Kapolres menanggapi secara lugas dan terbuka, serta memberikan solusi konkret berbasis pendekatan restorative justice dan edukasi masyarakat.

“Persoalan seperti pembullyan, KDRT, maupun konflik sosial lainnya harus diselesaikan dengan pendekatan kemanusiaan. Polisi tidak hanya hadir untuk menindak, tapi juga untuk mendidik dan memulihkan,” tegas KBP Mustofa.

Kegiatan Ngopi Kamtibmas ini berjalan dengan aman, tertib, dan penuh keakraban. Suasana dialogis antara aparat penegak hukum dan masyarakat menjadi bukti nyata komitmen Polres Metro Bekasi dalam membangun keamanan berbasis partisipasi publik demi mendukung keberhasilan Operasi Berantas Jaya 2025. (Lia)